Surabaya, Sejumlah 110 (Seratus Sepuluh) taruna dan taruni SMK Negeri Darul Ulum Muncar Banyuwangi melaksanakan kegiatan DPM “Diklat Pemberdayaan Masyarakat” di Politeknik Pelayaran Surabaya guna untuk mendapatkan sertifikat :
BST (Basic Safety Training)
SAT (Security Awareness Training)
AFF (Advance Fire Fighting)
Pelaksanaan diklat ini merupakan salah satu pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan POLTEKPEL Surabaya yakni pengabdian kepada masyarakat. Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini sudah menjadi kegiatan rutin yang diadakan oleh POLTEKPEL Surabaya.
dalam kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat kali ini Taruna dan Taruni SMK Negeri Darul Ulum Muncar Banyuwangi mengikuti 3 jenis Pelatihan yaitu : BST (Basic Safety Training) , SAT (Security Awareness Training) , AFF (Advance Fire Fighting).
Program Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumberdaya manusia dibidang kepelautan khususnya awak kapal dengan memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat luas.
Diharapkan dengan adanya DPM ini membantu meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta diklat yang nantinya dapat memberikan kontribusi yang luas terhadap program pemerintah seperti yang sudah dicanangkan saat ini yaitu indonesia sebagai poros maritim dunia dan pengembangan tol laut sebagai sarana pemerataan ekonomi di seluruh indonesia, karena Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini merupakan salah satu sarana untuk menghasilkan awak kapal yang profesional.
“Semoga dengan diklat profisiensi kelautan bersertifikat ini, Taruna dan Taruni SMK Negeri Darul Ulum Muncar Banyuwangi akan mendapat kesempatan lebih luas untuk bersaing dan berkarir dalam industri pelayaran dan industri maritim dunia” Pesan dari Bapak Dr. Umar Said, M.Pd Selaku Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar