Banyuwangi 13 Juni 2025. SMK Negeri Darul Ulum Muncar melaksanakan kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), yang merupakan salah satu program yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembinaan SMK. Program ini bertujuan untuk mendorong budaya hidup sehat dan aktif di kalangan siswa, guru, dan tenaga kependidikan di lingkungan SMK.
Program ini bertujuan untuk menanamkan tujuh kebiasaan positif pada anak Indonesia sebagai bekal menuju kedewasaan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut mencerminkan nilai-nilai tradisi Indonesia yang kuat, seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, aktif bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Kebiasaan ini dirancang untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga unggul dalam kecerdasan sosial dan spiritual.
Kegiatan dimulai pada pagi hari sesuai dengan jam masuk sekolah, di mana seluruh peserta, termasuk siswa, guru, serta tenaga administrasi sekolah, hadir dengan mengenakan pakaian olahraga. Senam berlangsung di lapangan sekolah dengan penuh semangat, diiringi oleh panduan gerakan yang telah disosialisasikan sebelumnya. Seluruh peserta terlihat antusias mengikuti setiap gerakan senam yang dirancang untuk meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus membangun kebersamaan.
Pelaksanaan SAIH di SMK Negeri Darul Ulum Muncar ini sesuai dengan himbauan yang diterbitkan oleh Kemendikdasmen melalui surat edaran kepada kepala sekolah, manajemen SMK, dan penanggung jawab program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Dalam surat edaran tersebut, sekolah-sekolah dianjurkan untuk melaksanakan senam sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan generasi muda.
Kepala SMK Negeri Darul Ulum Muncar Dr. Umar Said, M.Pd mengungkapkan bahwa penerapan senam ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aktif. Ia berharap dengan rutin melakukan senam, siswa-siswi SMK Negeri Darul Ulum Muncar dapat memiliki tubuh yang sehat, pikiran yang jernih, dan semangat belajar yang tinggi.
Pelaksanaan senam ini tidak hanya berfokus pada aspek kebugaran jasmani, tetapi juga pada pembentukan karakter siswa. Gerakan-gerakan senam yang dilakukan mengandung nilai-nilai disiplin, kerjasama, dan sportivitas, seperti dicanangkan oleh Kemendidasemen.