Taekwondo merupakan salah satu jenis dari olahraga seni bela diri modern yang berasal dari Korea. Dan taekwondo ini berasal dari beberapa kata yakni kata tae yakni kaki yang berarti menghancurkan dengan tendangan, kwon yakni tangan yang berarti menghantam dan mempertahankan diri dengan tangan, serta do yakni seni yang berarti cara mendisiplinkan diri. Dengan demikian, taekwondo merupakan seni bela diri yang menggunakan teknik kaki serta tangan kosong untuk menaklukan lawannya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014, satuan pendidikan wajib menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan bagian dari rencana kerja sekolah. Maka, disusunlah pengembangan program ekstrakurikuler Taekwondo ini.
Tujuan ekstrakurikuler olahraga taekwondo harus berpedoman pada tujuan yang ada, dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor bisa terbentuk. Segi kognitif meningkatkan dan memantapkan pengetahuan siswa, sehingga siwa memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang olahraga taekwondo. Segi afektif yaitu pembinaan pribadi siswa agar memiliki sikap, disiplin, jujur, senang, sportif, dan memiliki hubungan baik dalam kehidupan manusia. Untuk psikomotor siswa memiliki keterampilan dan kemampuan berolahraga dan berprestasi.
Manfaat kegiatan ekstrakurikuler taekwondo sebagai wadah penyaluran hobi, minat, dan bakat para siswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, dan meningkatkan rasa percaya diri. Akan lebih baik bila mampu memberikan prestasi gemilang di luar sekolah sehingga dapat mengharumkan nama sekolah dan membanggakan orang tua.